Malindafurniture.com - Semakin majunya jaman, perubahan terjadi pada segala macam bidang dan sisi kehidupan. Desain rumah yang kian beragam ternyata juga mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Terutama untuk para generasi milenial yang punya preferensi tersendiri dalam membangun hunian impian apalagi mereka memiliki gaya hidup yang cukup unik dan modern.
Sumber : https://www.freepik.com/
Secara umum, generasi milenial ternyata lebih menyukai konsep fleksibilitas, misalnya seperti beragam kegiatan bisa dilakukan di satu ruangan. Jadi bisa coba menerapkan konsep open plan, yang mana ruangan rumah tidak di pisahkan dengan dinding permanen. Misalnya saja penggabungan dapur, dengan ruang tamu atau ruang keluarga.
Generasi milenial juga cenderung memilih rumah yang minimalis dan clean. Buat Kalian yang masih bingung atau mungkin sedang bertanya-tanya, mencari inspirasi untuk hunian, bisa kalian simak rekomendasi design rumah yang cocok untukmu para milenial!
1. Minimalis dengan Split Level
Desain satu ini cocok untukmu yang ingin bangun hunian tapi di lahan yang curam atau dengan kontur yang tidak stabil. Split Level disini artinya rumah dengan ketinggian setengah level. Design rumah ini sangat cocok untuk mengefisiensikan ruang. Meski ruang yang dimiliki terbatas bisa jadi memiliki banyak fungsi yang dihadirkan. Cocok banget kan buat milenial yang suka hal cepat dan tepat.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Design ini bisa kamu padukan dengan berbagai tanaman yang cocok untuk dirawat didalam ruangan, agar menambah kesan hangat dan rumah jadi tidak terlihat sumpek. Warna cerah dan hangat cocok sekali untuk mendukung nuansa ‘milenials’ yang attractive.
2. Modern Minimalis
Salah satu kunci dari konsep desain interior modern minimalis adalah pengutamaan pada aspek fungsional. Maka dari itu hindari bentukan desain dan penataan elemen ruangan yang tidak berdasarkan aspek fungsi dan peruntukannya.
Oleh sebab interior minimalis lebih mengutamakan fungsi, pertimbangkan untuk mulai mengurangi berbagai perabotan dengan fungsi pendukung yang dalam keseharian tidak terlalu sering digunakan. Konsep interior ini ‘hanya’ fokus pada penggunaan perabotan utama yang memang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas di ruangan tersebut.
Sumber :https://www.pinterest.com/
Rumah modern memiliki sumber pencahayaan yang baik dengan aplikasi jendela besar. Untuk rumah modern, hadirkan jendela atau bukaan yang memadai di rumah Anda, agar sirkulasi udara bisa mengalir dengan baik. Pastikan arah mata angin rumah Anda. Hindari meletakkan jendela di dinding yang menghadap arah barat, karena rumah akan terasa panas.
3. Kontemporer
Desain rumah kontemporer akan selalu mengikuti perkembangan dan tren desain di masa itu. Desain kontemporer tidak saja meminjam beberapa elemen dan unsur dari modernisme atau gaya modern, namun juga mengambil beberapa elemen dari art deco, dekonstruktivisme, futuristik dan beberapa gaya interior lainnya.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Desain kontemporer kerap terfokus pada desain ramah lingkungan yang hemat energi dan menggabungkan bahan daur ulang. Sudah menjadi hal yang biasa melihat tanaman menghiasi atap bangunan untuk meningkatkan efisiensi energi dan meningkatkan kualitas udara luar. Penggunaan bahan-bahan alami, menghadirkan tanaman hias, dan memadukan bangunan dengan lingkungan alami adalah ciri khas dari rumah kontemporer.
Jiwa muda akan selalu mengingkan sesuatu yang modern dan praktis. Tidak melulu menampilkan unsur ukiran dan warna emas untuk menunjukan sisi mewah, para milenial memiliki tastenya tersendiri dalam hal kemewahan.
Baca Juga : Ide Design- #Langkah Memilih Jenis Sofa Sesuai Fungsi dan Kebutuhan
.