Malindafurniture.com Saat pindah ke rumah baru, tidak hanya furniture yang perlu dipersiapkan secara matang, tetapi pencahayaan di rumah pun harus diperhatikan.
Apalagi, lampu menjadi salah satu komponen penting, yang perlu dipilih dengan penuh pertimbangan. Sebagai sumber cahaya untuk menerangi hunian ke depannya, kamu harus memastikan bahwa lampu yang digunakan benar-benar bisa memberikan kenyamanan.
Walaupun, jenis lampu yang ada beraneka ragam, mulai dari bentuk, model, hingga ukuran. Tentunya, tidak semua jenis lampu tersebut wajib kita pasang di rumah. Bisa-bisa justru akan membuat rumah jadi tidak enak di pandang.
Hal yang paling penting adalah pastikan jenis lampu yang kita gunakan sesuai dengan ruangan tersebut. Misalnya, untuk lampu taman, harus lebih tahan air dan angin. Sedangkan lampu kamar mandi, harus tahan air dan lembap.
Nah, daripada bingung memilih lampu yang tepat, kami punya beberapa tips buat kamu berikut ini.
1. Pahami Konsep dan Ukuran Ruang
Ketika memasang lampu didalam ruangan, penting untuk memahami konsep dan ukuran ruang agar pencahayaan dapat optimal sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa konsep dan ukuran yang perlu dipahami:
Tingkat pencahayaan diukur dalam lumen. Sebuah ruangan biasanya membutuhkan tingkat pencahayaan yang berbeda tergantung pada fungsinya. Misalnya, ruang kerja mungkin memerlukan lebih banyak lumen daripada ruang tidur.
Perhatikan watt lampu dan keluaran cahaya yang dihasilkannya. Seiring dengan perkembangan teknologi lampu, keluaran cahaya sekarang sering diukur dalam lumen, yang memberikan gambaran yang lebih akurat tentang seberapa terang lampu tersebut.
Untuk mencapai keseimbangan cahaya yang baik, gunakan kombinasi berbagai sumber cahaya, termasuk lampu langit-langit, lampu meja, dan lampu dinding. Ini membantu mendistribusikan cahaya secara merata di seluruh ruangan.
Perhatikan suhu warna lampu, yang diukur dalam Kelvin (K). Cahaya dengan suhu warna rendah (kurang dari 3000K) memiliki nuansa hangat, sedangkan yang lebih tinggi memiliki nuansa lebih sejuk. Pilih suhu warna yang sesuai dengan atmosfer yang diinginkan dalam ruangan.
Saat memasang lampu gantung di atas meja makan atau dapur, pertimbangkan tinggi penempatan agar cahaya merata dan tidak mengganggu penglihatan. Umumnya, lampu gantung ditempatkan sekitar 30 hingga 36 inci di atas permukaan meja.
Pastikan ukuran lampu sesuai dengan skala ruangan. Lampu yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mengganggu estetika ruang.
Maria Grand 5 Lights Crystal Wall Sconce Bronze Teak
2. Tentukan Posisi Lampu
Menentukan posisi lampu dalam ruangan dapat memiliki dampak besar pada pencahayaan dan suasana di dalamnya. Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan posisi lampu dengan baik:
Lampu tertanam di langit-langit dapat memberikan pencahayaan yang merata dan tersembunyi. Mereka cocok untuk ruang tamu, dapur, atau kamar tidur. Pastikan untuk merencanakan penempatan dengan seimbang untuk menghindari titik gelap atau cahaya yang terlalu terpusat.
Jika Anda memiliki meja makan, tempatkan lampu gantung di atas meja dengan tinggi yang tepat untuk menciptakan pencahayaan fokus dan atmosfer yang nyaman. Pastikan lampu berada pada ketinggian yang tidak mengganggu pandangan.
Gunakan lampu langit-langit sentral sebagai sumber pencahayaan umum di ruang tamu atau area yang sering digunakan. Pastikan untuk memilih lampu dengan keluaran cahaya yang memadai dan warna yang sesuai.
Gunakan lampu aksen untuk menyoroti elemen dekoratif, seperti lukisan, patung, atau tatah hiasan. Ini dapat menciptakan titik fokus visual dalam ruangan.
Jika Anda memiliki taman atau teras, pilih lampu yang cocok untuk luar ruangan untuk memberikan pencahayaan di area tersebut.
Maria Theresa Grand 36+1 Lights
3. Pilih Daya Lampu Sesuai Kebutuhan
Pemilihan daya lampu yang tepat penting untuk memastikan pencahayaan yang cukup dan efisien sesuai dengan kebutuhan ruangan. Berikut adalah beberapa panduan umum untuk memilih daya lampu:
Tentukan luas ruangan yang akan diterangi oleh lampu. Kalikan panjang dan lebar ruangan untuk mendapatkan total luasnya dalam meter persegi.
Misalnya, jika luas ruangan adalah 20 m² dan Anda ingin mencapai tingkat pencahayaan sekitar 300 lux, maka Anda memerlukan lampu dengan total 6,000 lumen (20 m² x 300 lux).
Beberapa ruangan mungkin membutuhkan tingkat pencahayaan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, dapur atau ruang kerja mungkin memerlukan faktor pengganda sekitar 1.5 hingga 2 untuk memastikan pencahayaan yang memadai.
Pilih lampu yang energi-efisien, seperti lampu LED atau lampu hemat energi, karena mereka menghasilkan lebih banyak cahaya per watt dibandingkan lampu tradisional.
Jika Anda ingin memiliki kontrol lebih besar atas intensitas cahaya, pertimbangkan menggunakan lampu yang kompatibel dengan dimmer. Ini memungkinkan Anda menyesuaikan cahaya sesuai dengan suasana yang diinginkan.
Jika Anda kesulitan menentukan kebutuhan pencahayaan atau memilih lampu yang tepat, berkonsultasilah dengan ahli pencahayaan atau desainer interior yang berpengalaman.
4. Tentukan Model Lampu
Memilih model lampu sangat tergantung pada gaya dekorasi, fungsi ruangan, dan preferensi pribadi. Berikut adalah beberapa model lampu yang umum digunakan:
Lampu gantung adalah lampu yang digantung dari langit-langit dengan kabel atau rantai. Mereka cocok untuk ruang makan, dapur, atau sebagai penerangan pusat dalam ruang tamu. Ada berbagai model dan desain, mulai dari yang klasik hingga modern.
Lampu lantai berdiri di lantai dan dapat ditempatkan di berbagai area ruangan. Mereka ideal untuk memberikan pencahayaan tambahan di sudut ruangan atau sebagai lampu dekoratif. Desainnya bervariasi, termasuk lampu lantai tegak, tripod, atau lampu lantai yang dapat diarahkan.
Lampu meja ditempatkan di atas meja kerja, meja samping tempat tidur, atau meja dekoratif. Mereka memberikan pencahayaan tugas dan estetika. Modelnya bisa sederhana atau rumit, tergantung pada kebutuhan dan gaya dekorasi.
Lampu dinding dipasang di dinding dan dapat memberikan pencahayaan tugas atau aksen. Mereka sangat berguna di lorong, kamar tidur, atau ruang tamu. Modelnya dapat berupa lampu sconce, lampu dinding bergerak, atau lampu dinding yang menciptakan efek cahaya dekoratif.
Lampu langit-langit mencakup berbagai jenis, termasuk lampu langit-langit flush mount dan semi-flush mount. Lampu ini dipasang langsung ke langit-langit dan memberikan pencahayaan umum di ruangan. Cocok untuk ruang tamu, kamar tidur, atau ruang keluarga.
Lampu ambient memberikan pencahayaan umum dan lembut di seluruh ruangan. Ini bisa berupa lampu langit-langit bergaya, lampu gantung bola kaca, atau lampu lantai dengan nuansa lembut.
Lampu berdiri pada meja digunakan di atas meja kerja atau meja belajar untuk memberikan pencahayaan tugas. Mereka dapat diarahkan untuk fokus pada area kerja.
Lampu string atau lampu hias adalah lampu yang dipasang secara berurutan dan digunakan untuk memberikan sentuhan dekoratif pada ruangan atau ruang luar. Mereka dapat digunakan di sepanjang dinding, jendela, atau sebagai pencahayaan pesta.
Emerald Bouquet 12 Light Round Chandelier
Demikian Artikel 4 Tips Memilih Lampu yang Tepat untuk Rumah Baru.
Dan jangan lupa juga untuk baca Artikel Tata Rumah Gaya Industrial Modern untuk menambah wawasan kamu dalam hal Design dan Interior.