Malindafurniture.com – Hallo Malinda Addict ! Karakter rumah yang berbeda membuat foyer jarang digunakan di Indonesia karna mungkin terdengar masih asing. Biasanya, foyer ada di desain rumah luar negeri. Namun sekarang, sejumlah perumahan kelas menengah ke atas mulai mengadopsi ruangan yang banyak diterapkan di hunian luar negeri ini.
Apa itu foyer? Foyer merupakan perantara antara pintu masuk dan bagian dalam rumah atau ruang tamu. Foyer biasanya dapat ditemukan di rumah-rumah yang berukuran luas. Area ini berfungsi sebagai ruang penerima. Sesuai fungsinya, di area foyer tidak terdapat perabotan besar. Hanya ada tempat menggantung jaket, mantel, meletakkan payung, kunci mobil, atau sepatu jika di Jepang. Sepasang kursi dan meja sederhana biasanya ditempatkan sebagai pelengkap.
Sumber : https://www.pinterest.ie/
Di negara dengan musim dingin, foyer juga berfungsi sebagai airlock (semacam penghambat agar udara dingin dari luar tidak langsung menerobos ke ruang dalam). Foyer sekaligus menjadi ruang tempat meninggalkan jaket atau coat, jas hujan, payung, dan topi.
Saat ini, hunian-hunian baru menengah ke atas di kota besar Indonesia mulai menghilangkan area ruang tamu. Ini karena semakin jarang penduduk kota besar yang menerima tamu di rumah, dalam arti orang yang tidak terlalu akrab secara personal seperti relasi bisnis dan semacamnya.
Berkaitan dengan itu, ruang tamu dianggap mubazir dan diubah untuk foyer serta memperluas ruang keluarga. Fungsi lain dari foyer adalah ruang tambahan yang mampu mempercantik rumah dan menambah nilai estetika tersendiri.
Berikut ini beberapa inspirasi penataan foyer yang bisa Anda gunakan dirumah Anda :
British Style
Penataan pada style yang satu ini cukup khas, dimana ruangan di dominasi dengan warna putih dan polos. Jendela besar untuk pencahayaan juga menjadi salah satu hal utama dari style ini. British Style sangat mengutamakan kesan elegan sehingga aksesori yang digunakan juga tidak banyak, style ini hanya menggunakan cermin besar dan lampu gantung yang unik, furniture yang diletakkanpun mengutamakan yang berbahan kayu solid dengan warna yang kontras dengan ruangan.
Japanese Style
Di Jepang, foyer biasa disebut dengan Genkan yang mana memiliki karakteristik tersendiri yang unik. Seperti kita tahu masyarakat Jepang sangat mengutamakan fungsi atas suatu barang sehingga lebih parktis dan tidak memakan banyak ruang.
Sumber : https://www.pinterest.ie/
Foyer di Jepang biasanya hanya diisi tempat untuk menggantung mantel, payung, jaket, atau kunci mobil dengan kursi minimalis sebagai pelengkap. Rak Sepatu juga akan menjadi hal yang sering kita jumpai di setiap goyer di rumah Jepang. Tidak banyak aksesori yang di letakkan pada area ini, tapi Anda bisa menambahkan sentuhan wall art yang cantik untuk menambah ekstetika ruangan.
Vintage Style
Vintage style mengacu pada tahun 1900-an sampai 1980-an. Jika dibandingkan dengan tahun masa kini, tahun tersebut adalah masa yang kembali mengingat kenangan atau masa lalu. Oleh sebab itu gaya vintage adalah nostalgia yang mengagumkan dan serasa nyaman sekali seperti berasa di rumah sendiri.
Ornamen yang digunakan lebih mengutamakan bahan kayu yang dan warna warm seperti krem, coklat, putih.
Classic Style
Ukuran, bahan beludru dengan warna tegas menjadi ciri classci style ini.