Malindafurniture.com – Hallo Malinda Addict ! Saat ini banyak sekali vendor pengembangan properti yang menggalakan pembangunan berbagai macam jenis hunian yang areanya saling terintegrasi. Seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, perhotelan, hingga area perkantoran. Hal ini dikarenakan tingginya perminat yang menginginkan semua yang serba praktis dan strategis, untuk menghemat waktu. Salah satu pengembang properti yang sudah sering membuat area komersil tersebut adalah Lippo Group.
Lippo Group adalah sebuah perusahaan besar di Indonesia yang didirikan oleh Mochtar Riady. Grup ini memulai usaha dengan Bank Lippo yang telah berganti nama dan berubah posisi sahamnya menjadi Bank CIMB Niaga. Perusahaan ini kemudian mengembangkan diri di usaha properti yang kemudian berkembang di Indonesia, Tiongkok dan beberapa negara lainnya. Bergerak di bidang properti meliputi kota satelit, perumahan, kondominium, perkantoran kelas A, pendidikan, pusat industri, pusat belanja, hotel, golf dan rumah sakit. Beberapa bisnis properti di Indonesia yang telah dikenal luas masyarakat. Selain di usaha properti juga melakukan pengembangan bisnis eceran, telekomunikasi, asuransi dan berbagai jenis usaha lainnya. Lippo Group terbagi menjadi 2, yakni Lippo Karawaci yang concern dalam properti dan real estate sedangkan Lippo Mall yang concern dengan department store dan retail.
Source : http://all-jakarta-apartments.com/
Lippo Karawaci adalah grup real estate terbesar di Indonesia, menciptakan kota mandiri berkelanjutan yang terencana dengan baik dalam lingkungan hijau dengan infrastruktur kelas satu. Begitu pula dengan Lippo Malls, merupakan pemilik dan operator mall terbesar di Nusantara, dengan portofolio lebih dari 60 pusat perbelanjaan yang berlokasi strategis di 29 kota besar di seluruh nusantara.
Salah satu proyek yang telah di rampungkan oleh Lippo Karawaci ini yakni St Moritz Penthouse and Residences. St Moritz Penthouse and Residences adalah sebuah kawasan pengembangan terpadu yang terdiri dari enam menara apartemen, menara perkantoran, hotel bintang lima (JW Marriot), dua pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan pusat pertemuan yang terletak di Kembangan, Jakarta Barat, Indonesia. Kompleks seluas sekitar 12 hektare (30 ekar) ini dikembangkan oleh Lippo Group. Menara-menara apartemen dan menara perkantoran di kompleks ini terintegrasi dengan Lippo Mall Puri.

Source : https://www.facebook.com/TheStMoritzOfficial/
Lokasi yang strategis dan area komersil menjadikan St Moritz Penthouse and Residences ini pilihan yang tepat untuk hunian Anda. St Moritz Penthouse and Residences memiliki 6 Tower dengan masing-masing 40 unit dengan ukuran per unitnya sekitar 110 M2.
Dengan area seluas ini Anda tentu saja dapat menentukan dekorasi pilihan Anda. Misalnya saja dengan desain minimalis, industrial, kontemporer ataupun glamour. Berikut ini beberapa gaya desain yang dapat Anda gunakan untuk menata furniture dan aksesori di Apartemen;
1. Kontemporer
Gaya kontemporer biasanya sering digunakan secara bersamaan dengan gaya modern. Namun, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan.
Desain bergaya modern lebih kaku ketimbang contemporary yang lebih fleksibel. Hal ini ditandai dengan adanya aksen garis lengkung pada desain contemporary yang tidak akan pernah kamu temukan pada desain modern.
2. Minimalis
Meski namanya jauh dari kesan mewah, tapi kamu tetap bisa mengaplikasikan gaya minimalis ini untuk desain apartemen kamu. Perlu diketahui, konsep minimalis merupakan gaya desain modern yang sangat disederhanakan.

Source : https://www.malindafurniture.com/
Meski begitu, tak ada aturan dalam pemilihan furnitur di dalamnya. Kamu bebas menambahkan beberapa ornamen dan perabot yang tepat untuk menambah kesan mewah di dalam apartemen.
Biasanya, desain minimalis ini menggunakan pilihan warna netral yang menciptakan kesan lapang dilengkapi perabot sederhana dan ramping.
Alangkah baiknya, jika kamu menghindari furnitur yang terkesan berlebihan tapi tetap bernuansa mewah. Sebab, kesan utama yang ditonjolkan dari desain ini adalah fungsionalitas, keteraturan, dan kesederhanaan.
3. Coastal
Coastal atau yang sering juga disebut dengan Hamptons merupakan gaya desain yang berasal dari area tepi pantai Amerika nan ikonik. Gaya ini biasanya menerapkan warna-warna terang bernuansa netral yang terkesan sejuk seperti biru dan hijau.
Gaya coastal dipertajam dengan penggunaan perabot berwarna putih maupun krem. Biasanya, dekorasi atau aksesoris ruangan yang digunakan pun mengandung unsur kayu ataupun laut.
Gaya desain ini juga memiliki sejumlah elemen menarik, salah satunya adalah penggunaan jendela berukuran super besar. Selain itu, coastal juga seringkali ditandai dengan adanya bantal pola bergaris biru dan putih di atas sofa yang mewah. Tujuan utamanya jelas untuk menciptakan lingkungan yang santai dan nyaman layaknya kehidupan di tepi pantai.
4. Glamour
Hollywood glam merupakan salah satu gaya desain apartemen mewah yang paling populer di kalangan milenial. Pasalnya, desain satu ini sangat mengutamakan kemewahan berunsur dramatis yang sempurna bagi seseorang dengan kepribadian berani.

Source : https://www.malindafurniture.com/
Tak hanya itu saja, gaya desain ini menggabungkan beberapa fitur desain victoria, termasuk perabot yang terbuat dari beludru dan pemajangan barang antik. Desain ini juga didominasi oleh warna-warna yang cenderung berani, seperti merah, turquoise, dan ungu.
5. Industrial
Gaya industrial yang terinspirasi dari gudang atau loteng kota juga bisa dijadikan desain apartemen mewah yang nyaman. Memang, bangunan bergaya satu ini terkesan tidak selesai karena batu bata yang dibiarkan begitu saja atau saluran pipa yang dibiarkan terbuka. Namun, jika kamu menambahkan beberapa ornamen dan perabot yang tepat, maka desain ini juga bisa tampak megah dan mewah.

Source : https://www.malindafurniture.com/
Ciri khas bangunan bergaya industrial memiliki langit-langit super tinggi dengan kayu tua dan lampu gantung terbuat dari logam. Meski begitu, tak sedikit yang menambahkan karya seni abstrak atau fotografi untuk sekadar memperkaya warna yang didominasi skema warna-warna netral.
6. Rustic
Gaya desain apartemen mewah selanjutnya yang bisa kamu jadikan referensi adalah rustic yang terinspirasi dari alam. Tak heran, jika gaya satu ini seringkali menggunakan elemen alam, seperti batu dan kayu yang dapat memberikan kesan hangat.

Source : https://www.malindafurniture.com/
Desain ini umumnya mengusung langit-langit berbentuk kubah yang dihiasi dengan balok maupun lantai kayu. Tak sedikit pula orang yang memadukan kesan tradisional dengan perabotan dan aksesori yang lebih modern serta mewah.
7. Scandinavian
Gaya desain scandinavian menekankan kesan kesederhanaan hidup yang diterapkan oleh negara-negara Nordik. Ciri khasnya adalah pencahayaan alami yang luas, pemilihan furnitur yang fungsional, dan minim aksesoris. Desain furnitur scandinavian kerap terlihat layaknya karya seni, meski kental akan nuansa sederhana.
Karakteristik umum lainnya yang bisa kamu temukan pada desain scandinavian ini adalah penggunaan warna putih yang dominan. Selain itu, gaya ini juga kerap dipadukan dengan elemen-elemen alami, seperti baja, kayu, dan papan lantai yang super lebar.
Untuk menambah kesan mewah, kamu bisa menambahkan aksen berupa aksesoris yang terbuat dari bulu atau serat alami maupun perabot tunggal.
8. Klasik
Perlu kamu ketahui, gaya desain apartemen mewah satu ini melibatkan detil bernuansa klasik dengan aksesori dan perabotan mewah berlimpah.
Source : https://www.malindafurniture.com/
Gaya yang berasal dari Eropa ini seringkali menampilkan warna kayu dan emas dengan aksen kayu berbagai tekstur dan juga garis lengkung.
Gaya desain tradisional biasanya memiliki perabotan dan hiasan dengan detil rumit yang mencakup beragam pola serta tekstur.
Nah, jadi gaya desain apa yang akan Anda pilih? Tentunya sesuaikan dengan selera Anda, sehingga Anda akan lebih nyaman untuk tinggal di Apartemen Anda. See you later !

