Pangsa pasar produk furnitur khususnya yang menyasar kalangan atas masih besar. Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya minat konsumen terhadap produk tersebut.
Jika selama ini furniture banyak berasal dari Eropa, Andy menjelaskan bahwa pihaknya sejak 5-10 tahun lalu merupakan salah satu dealer yang membawa brand Amerika ke Indonesia.
“Brand Amerika nyatanya cukup diminati dan cocok untuk kalangan atas. Selain karena banyak variasi, juga menghadirkan style klasik modern. Mereka menyebutnya New Traditional,” jelasnya.
Sumber : https://www.beritasatu.com/ekonomi/463664/pasar-masih-besar-malinda-furniture-siap-ekspansi#!
Salah satu produsen furniture terkemuka dari AS yakni Bernhardt pun hadir dan membuka outlet di MFG Kemang. "Kami menghadirkan banyak konsep klasik untuk konsumen Indonesia," kata Director of Sales International Bernhardt, Peter Hancock.
Bernhardt yang sudah eksis lebih dari 100 tahun ini menghadirkan koleksi bernuansa kontemporer klasik yang sesuai dengan selera kalangan atas.
Diva Tanah Air Ruth Sahanaya merupakan salah satu yang mengaku rela mengeluarkan banyak uang demi memilih furniture yang sesuai seleranya. "Memilih furniture disesuaikan dengan budget, tapi tidak ada salah beli yang memang kita suka. Kalau pun harganya mahal saya rasa ngga ada masalah, asal nyaman," kata Ruth Sahanaya saat mengisi opening Bernhardt di Malinda Furniture Gallery, Kemang.
Dari sekian banyak mode, dia selalu tertarik dengan disain yang klasik. Oleh sebab itu mebel di rumahnya, seperti sofa, kasur, hingga meja berkonsep klasik. "Dalam memilih furniture saya pertama lihat disain. Terus kenyamanan akan jadi nilai tambah. Ngga bagus kelihatan aja tapi nyaman juga dipakai," jelas Ruth Sahayana.
Launching Bernhardt Showroom bersama Ruth Sahanaya yang diadakan di Malinda Design Center ( MDC ) kemang pada 20 November 2019. Acara dimeriahkan dengan Fashion Show dan pertunjukan dari Dance Theater. Pada acara ini Malinda melakukan donasi kepada Yayasan Jantung Indonesia.