LogoLogo

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Membersihkan Furniture Kayu

16 September 2024 / Tips & Trick

malindafurniture - Furniture kayu memberikan sentuhan elegan dan alami pada setiap rumah. Namun, merawatnya membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan terlihat indah. Berikut ini adalah lima hal yang harus dihindari saat membersihkan furniture kayu untuk menjaga kualitasnya.

1. Menggunakan Bahan Kimia Keras

Salah satu kesalahan terbesar yang bisa merusak furniture kayu adalah penggunaan bahan kimia keras. Pembersih yang mengandung bahan seperti amonia atau pemutih dapat merusak lapisan pelindung kayu dan membuatnya tampak kusam. Selain itu, bahan kimia tersebut dapat menyebabkan kayu retak atau mengelupas. Sebagai gantinya, gunakan pembersih kayu khusus atau campuran air dan sabun lembut untuk menjaga kilau dan kesehatan kayu.

2. Menggunakan Kain Kasar atau Sikat Kaku

Kain yang kasar atau sikat kaku dapat menggores permukaan kayu, terutama jika kayu tersebut memiliki lapisan finishing yang halus. Hindari penggunaan bahan abrasif yang bisa merusak permukaan. Sebaiknya, gunakan kain mikrofiber yang lembut untuk membersihkan debu dan noda pada furniture kayu. Kain mikrofiber tidak hanya lembut tetapi juga efektif dalam menarik debu tanpa merusak lapisan permukaan kayu.

3. Menggunakan Terlalu Banyak Air

Air adalah musuh utama kayu. Penggunaan air yang berlebihan saat membersihkan furniture kayu dapat menyebabkan kayu melengkung, membusuk, atau bahkan retak. Meski kayu terlihat kokoh, air yang terserap ke dalam serat kayu dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang. Jika menggunakan lap basah, pastikan hanya sedikit lembap dan segera lap kembali dengan kain kering setelahnya. Jika ada tumpahan air di furniture, segera keringkan untuk menghindari kerusakan.

4. Membiarkan Noda Menempel Terlalu Lama

Noda yang dibiarkan terlalu lama dapat meresap ke dalam permukaan kayu dan sulit dihilangkan. Noda seperti cairan minuman, makanan, atau bahan kimia tertentu bisa merusak penampilan furniture. Saat noda terjadi, segera bersihkan dengan lap lembut dan bahan pembersih yang aman untuk kayu. Hindari penggunaan alat pembersih yang kasar karena bisa membuat goresan yang tidak diinginkan. Jika perlu, gunakan pembersih kayu yang mengandung pelembap untuk merawat permukaan.

5. Tidak Melakukan Perawatan Rutin

Kayu membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga keindahannya. Salah satu kesalahan umum adalah mengabaikan perawatan berkala seperti pemolesan. Pemolesan membantu melindungi lapisan luar kayu dari debu, kotoran, dan kelembapan. Selain itu, pemolesan dapat mengembalikan kilau alami kayu dan menjaga ketahanan permukaan. Pilihlah produk polish kayu yang sesuai dengan jenis kayu furniture Anda dan lakukan perawatan ini minimal setiap beberapa bulan.

Kesimpulan
Merawat furniture kayu memerlukan perhatian khusus agar tetap awet dan tampak elegan. Hindari penggunaan bahan kimia keras, air berlebihan, dan kain kasar. Bersihkan noda segera setelah muncul dan lakukan perawatan berkala seperti pemolesan untuk menjaga kualitas dan kecantikan kayu. Dengan perawatan yang tepat, furniture kayu dapat bertahan lama dan menjadi investasi berharga bagi rumah Anda.

baca juga : Desain Minimalis Apartemen Milenial