Batu alam telah digunakan sebagai bahan bangunan selama berabad-abad, bukan hanya karena karakteristik visualnya, tetapi juga karena daya tahan dan keserbagunaannya—bahan organik dapat mengambil berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat diselesaikan dalam berbagai cara, juga. Di bawah ini, kami telah mengumpulkan beberapa proyek favorit kami yang membuktikan bahwa pelapisan batu tidak hanya memukau pada eksterior rumah. Dibawah ini Malinda telah merangkum beberapa rumah yang mempunyai interior yang menggunakan material baru untuk rumahnya:
1. Mengubah Rumah Pertanian Spanyol Tua Menjadi Ruang Live/ Kerja dan Pameran yang Luar Biasa
Pelukis Catalan Adalina Coromines, desainer Joan Lao, dan putri mereka, desainer Africa Lao After, merestorasi sebuah rumah pertanian abad ke-17 di wilayah Baix Empordà Spanyol untuk memasukkan ruang pertemuan, galeri pameran seni dan desain, dan ruang eksperimen, di tambahan untuk ruang hidup sehari-hari. Renovasi bangunan seluas 2.625 kaki persegi memulihkan banyak bahan aslinya, termasuk dinding dan lantai batu alam.
https://www.houzz.ie/photos/new-studio-joan-lao-baix-emporda-phvw-vp~129702169
2. Bangunan Batu Tua di Tuscany Menjadi Tempat Persembunyian Modern
Di desa abad pertengahan Trequanda di Tuscany, Italia, Archiplan Studio merestorasi dan mengubah bangunan batu bersejarah menjadi tempat peristirahatan pedesaan seluas 367 kaki persegi yang disebut Casa Effegi.
https://divisare.com/projects/387575-archiplan-studio-davide-galli-house-effegi
3. Rumah Pertanian Batu yang Ditinggalkan Keluarga di Spanyol Dipugar dengan Hati-hati
Perusahaan arsitektur yang berbasis di Barcelona, Acabadomate, merehabilitasi rumah pertanian tahun 1894 yang ditinggalkan ini di perbukitan wilayah Alt Urgell, Catalonia. Di dalam kediaman seluas 2.100 kaki persegi, dinding batu asli dan balok langit-langit kayu dibersihkan dan dikembalikan ke hasil akhir alaminya.
https://le-marche-explorer.com/listings/villa-urbania-modern-villa-le-marche/
4. Sepasang Rumah Kecil Pink dan Ungu Berakar di Kebun Zaitun yang Indah
Mar Plus Ask arsitek Mar Vicens Fuster dan Ask Anker Aistrup membangun Olive Houses—satu set rumah seluas 260 kaki persegi yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan sepanjang tahun bagi arsitek, seniman, dan penulis—di lanskap berbatu di Mallorca, Spanyol. Duo ini menggabungkan pasangan batu ke dalam interior sehingga bangunan tampak selalu ada di situs.
https://www.archdaily.com/944333/the-olive-houses-mar-plus-ask
5. Kebangkitan Abad Pertengahan Seorang Desainer di San Diego Membuat Pernyataan Berani
Pemilik rumah dan desainer interior Julie Crosby bekerja dengan pengembang Soheil Nakhshab untuk menanamkan properti abad pertengahan yang kumuh di lingkungan pesisir Del Mar di San Diego dengan bahan-bahan alami dan warna-warni.
https://www.domino.com/content/popular-decorating-ideas-2022/
6. Apartemen yang Diselamatkan di Mallorca Meninggalkan Akarnya Terungkap
Arsitek Carles Oliver merehabilitasi sebuah bangunan tua yang kosong di kota Palma, Spanyol, selama tiga tahun. Sementara sebagian besar anggaran $ 21.000 digunakan untuk meningkatkan efisiensi energi rumah, sisanya dihabiskan untuk menghilangkan lapisan arsitektur untuk mengungkapkan konstruksi aslinya, termasuk dinding berlapis batu dan langit-langit kayu.
7. Seorang Arsitek Spanyol Mengubah Townhouse Abad Pertengahan Menjadi Sewa Liburan yang Menakjubkan
Di kota abad pertengahan Girona, Catalonia, arsitek Anna Noguera mengubah townhouse abad ke-16 menjadi sewa liburan lima kamar tidur. Arsitek yang berbasis di Barcelona memuji interior batu, kayu ek, dan terakota asli dengan bahan ramping termasuk baja dan beton.
https://www.archdaily.com/121082/alemanys-5-anna-noguera
8. Dipentaskan untuk gereja spanyol abad ke- 16
Arsitek Carlos Garmendia dan pemilik rumah Tas Careaga menghabiskan tiga tahun untuk menghidupkan kembali gereja Basque abad ke-16 di dekat Bilbao, Spanyol, yang telah ditinggalkan sejak akhir 1970-an. Misi arsitek adalah melestarikan bangunan asli tanpa menyembunyikan pengaruh waktu, sementara Tas menginginkan ruang fungsional untuk hidup, bekerja, dan menghibur. Kedua sahabat itu mendarat di sebuah desain yang mempertahankan sebanyak mungkin struktur batu kuno.
https://www.archdaily.com/948226/tass-church-garmendia-cordero-arquitectos
9. Rumah Batu Berusia 250 Tahun di Israel Menampilkan Interior Kontemporer yang Mengejutkan
Arsitek Henkin Irit dan Shavit Zohar melestarikan cangkang tempat tinggal batu abad ke-18 ini di kota tua Safed, Israel, sambil memperkenalkan elemen kontemporer seperti beton, baja, kayu, dan kaca ke interior. Sebuah jembatan baja dan kayu menghubungkan sayap pribadi rumah, yang terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dan ruang kerja bagi penghuninya.
https://www.archdaily.com/769539/vertical-stone-house-henkin-shavit-architecture-and-design
10. Bekas Toko Sepeda Motor Menghidupkan Sebagai Rumah Sejuk di Mallorca
Arsitek Mariana de Delás mengubah bengkel sepeda motor menjadi apartemen dua kamar tidur di kota Palma di pulau Mallorca di Spanyol. Arsitek mengupas kembali material di seluruh rumah seluas 990 kaki persegi untuk menonjolkan batu kapur Mallorcan tradisional yang digunakan untuk pelapis bangunan.
11. Kediaman Abad ke-19 yang Direnovasi di Cornwall memadukan interior lama dan baru
Perkebunan Inggris yang diubah oleh arsitek yang berbasis di London, Amin Taha ini terletak di taman alam seluas 5 ha di pedesaan Cornwall. Ruang paling menonjol di rumah utama enam kamar tidur adalah ruang makan, yang menampilkan langit-langit yang menjulang tinggi dan dinding batu yang terbuka.
https://thespaces.com/property-of-the-week-a-victorian-vicarage-in-bucolic-cornish-surrounds/
12. Penginapan di Teluk Selandia Baru yang Terpencil
Dirancang oleh arsitek Auckland pemenang penghargaan Andrew Patterson, rumah satu kamar tidur yang terpencil ini adalah salah satu dari empat persewaan liburan di Annandale, sebuah kawasan pertanian pesisir di Banks Peninsula di Pulau Selatan Selandia Baru. Dibangun terutama dengan batu yang digali secara lokal, baja, dan beton tuang, garis horizontal properti selaras dengan lingkungannya yang kasar.
https://www.arch2o.com/seascape-retreat-pattersons/
Itulah tadi beberapa rumah dari penjuru dunia yang menggunakan material batu untuk interior atau pelapis pada bangunannya. Beberapa rumah diatas bisa menjadi inspirasi Anda yang ingin membangun rumah dengan konsep natural. Untuk melengkapi furniture dirumah anda gunakan kolesi dari Malinda furniture yaitu dengan cara kunjungi website kami di www.malindafurniture.com
