LogoLogo

Tips Memilih Furniture yang Ramah Lingkungan

22 Januari 2024 / Tips & Trick

Memiliki hunian yang mewah tetapi tetap ramah lingkungan bukan hal yang mustahil lagi. Dan Memilih furniture yang ramah lingkungan adalah langkah positif dalam mendukung keberlanjutan dan keseimbangan ekologis.

1. Gunakan Furniture Berbahan Kayu

Villa Toscana Dining Table + 10 Chair

Memilih furniture berbahan kayu membutuhkan pertimbangan khusus untuk memastikan bahwa kayu yang digunakan berasal dari sumber yang berkelanjutan dan memenuhi standar kualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih furniture berbahan kayu:

  • Sertifikasi FSC:

 Pilih furniture yang memiliki sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Sertifikasi ini menjamin bahwa kayu yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan.

  • Jenis Kayu

Ketahui jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan furniture. Beberapa jenis kayu seperti oak, maple, atau walnut sering kali dianggap sebagai pilihan yang berkelanjutan.

  • Kayu daun lebat & Kayu bahan lunak

Kayu daun lebat (hardwood) seperti oak atau mahogany umumnya lebih tahan lama daripada kayu lunak (softwood) seperti pine. Pertimbangkan keawetan kayu sesuai dengan penggunaan furniture.

  • Finishing Ramah Lingkungan

Periksa jenis finishing yang digunakan pada furniture. Pilih furniture dengan lapisan finishing ramah lingkungan, seperti cat berbasis air dengan kadar VOC yang rendah.

  • Perawatan yang Mudah

Pilih furniture yang mudah dirawat. Kayu yang tahan terhadap perubahan cuaca dan membutuhkan perawatan minimal dapat memperpanjang umur pakai furniture.

  • Desain Modular dan Daur Ulang

Pertimbangkan furniture yang dirancang secara modular atau dapat didaur ulang. Ini memudahkan perawatan dan memungkinkan untuk memperpanjang umur pakai furniture.

2. Furniture Water Base Finishing

Arcadia Desk + Chair

Jika Anda mencari perabot dengan water-based finishing, Anda biasanya mencari furniture yang dilapisi dengan cat atau lapisan pelindung berbasis air. Water-based finishing memiliki beberapa keuntungan, termasuk rendahnya kandungan VOC (Volatile Organic Compounds) yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:

  • Keamanan Lingkungan:

Water-based finishing cenderung memiliki kandungan VOC yang lebih rendah dibandingkan dengan finishing berbasis pelarut. Ini berarti kurangnya emisi gas yang merugikan bagi kesehatan dan lingkungan.

  • Warna dan Gaya:

Perabot dengan water-based finishing tetap dapat menyediakan berbagai pilihan warna dan gaya yang sesuai dengan preferensi Anda. Ini mencakup cat warna, stain, dan pelapisan yang dapat memberikan tampilan yang indah.

  • Keawetan dan Ketahanan:

Water-based finishing dapat memberikan tingkat keawetan dan ketahanan yang baik terhadap aus, goresan, dan pengaruh cuaca. Ini tergantung pada jenis kayu dan formulasi finishing yang digunakan.

  • Pilihan Material:

Water-based finishing dapat digunakan pada berbagai jenis material, termasuk kayu, kayu lapis, dan material lainnya. Ini memberikan fleksibilitas dalam pemilihan perabot.

3. Furniture Hasil Recycle Barang Bekas

Christopher Coffee Table Trunk Black

Furniture yang didaur ulang adalah pilihan yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan bekas atau mendaur ulang material untuk pembuatan produk baru. Berikut adalah beberapa informasi dan ide terkait furniture daur ulang:

  • Bahan Daur Ulang:

Furniture daur ulang dapat terbuat dari berbagai bahan daur ulang, termasuk kayu bekas, logam daur ulang, atau plastik daur ulang.

  • Reclaimed Wood Furniture:

Furniture yang terbuat dari kayu daur ulang sering disebut "reclaimed wood furniture." Kayu ini berasal dari kayu bekas yang diambil dari bangunan atau proyek lain yang sudah tidak terpakai.

  • Pallet Furniture:

Pallet kayu bekas dapat diubah menjadi berbagai jenis furniture, seperti meja, kursi, atau rak. Pallet daur ulang menciptakan tampilan yang unik dan kreatif.

  • Logam Daur Ulang:

Furniture dari logam daur ulang bisa melibatkan penggunaan limbah logam atau penggunaan kembali produk logam yang sudah tidak terpakai.

  • Desain Kreatif:

Furniture daur ulang sering kali memiliki desain kreatif dan unik karena bahan-bahan yang digunakan bervariasi dan memiliki karakteristik yang berbeda.

4. Furniture Multi Fungsi

Edgewater Coffee Table

Furniture multifungsi dengan tema ramah lingkungan dapat menjadi pilihan yang cerdas dan berkelanjutan untuk pengguna yang peduli terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa ide dan contoh furniture multifungsi dengan tema ramah lingkungan:

  • Sofa Bed Daur Ulang:

Sofa bed yang terbuat dari bahan daur ulang atau kayu daur ulang. Bahan yang ramah lingkungan dan fungsi ganda membuatnya menjadi pilihan yang berkelanjutan.

  • Meja Konsol Daur Ulang:

Meja konsol yang dapat diperluas menjadi meja makan dengan menggunakan kayu daur ulang. Desain ini menggabungkan fungsionalitas dengan penggunaan bahan yang berkelanjutan.

  • Meja Lipat Ramah Lingkungan:

Meja lipat yang terbuat dari kayu daur ulang atau menggunakan teknologi produksi yang lebih efisien energi. Meja ini dapat digunakan sebagai meja kerja atau makan.

Lampu gantung yang terbuat dari bahan daur ulang seperti kertas daur ulang, kardus, atau material lain yang ramah lingkungan.

  • Meja Makan Bertingkat dengan Tanaman Hidroponik:

Meja makan yang memiliki lapisan atas untuk makan dan lapisan bawah dengan sistem hidroponik untuk menanam tanaman sayuran. Ini menciptakan ruang fungsional dan juga memasukkan elemen alam ke dalam ruangan.

Demikian Tips untuk memilih Furniture yang Ramah Lingkungan. Dan jangan lupa juga untuk membaca artikel Japandi Style.. Karena menjadi salah satu trend style nge Hits di tahun 2024.